Lelaki Berkacamata itu...
Pagi ini tepatnya pukul 07.45 WITA, saat dinginnya
kota memeluk raga, saat kampus kita sedang diramaikan oleh peserta SPMB (
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru ), saat saya sedang sibuknya menghafal beberapa
tugas dari Praktek Belajar Lapangan yang belum lama usai, saat kamu sedang
ingin sarapan di tempatku menghabiskan pagi. Saat itu, sapaan pertama dari bibir manismu,
“Mau merespon apa?”
“Laporan PBL”, jawabku.
“Siapa pembimbingmu?” tanyamu lagi.
“Pak (...)”, jawabku lagi sambil terus melanjutkan
hafalanku.
Sejak itu,kamu mulai berceloteh tentang
ketidakaktifan kampus untuk hari ini dan masih banyak lagi hingga sarapanmu
kelar. Dan saya belum merasakan sesuatu yang dapat membuat saya menulis
tentangmu. Hingga timingnya tiba,
kita berpas-pasan untuk yang beberapa kali dan kamu masih dengan senyummu yang sama saat
pertama menyapaku.
Ya, lelaki berkacamata itu ...
Lelaki yang tidak pernah masuk dalam daftar
pandanganku.
Lelaki yang saya yakini satu – satunya bermata 4 di
angkatan 12.
Lelaki yang tidak tahu kenapa, tak luput hilang dari
lingkunganku.
Ya, Lelaki berkacamata itu ...
Ternyata memang ramah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar