Selasa, 12 Mei 2015

Saya tidak Pintar

Saya tidak pintar,

Saya tidak cerdas,

Saya biasa – biasa saja.

Jangan tanya saya tentang akademik, karena saya akan menjawab dengan sangat biasa – biasa saja atau mungkin saya hanya bisa bilang, “saya tidak tau”. Saya memang calon seorang sarjana yang beberapa orang sering berkata, “seorang sarjana pasti kelihatan dari dia berkata – kata ataupun dari dia menjelaskan tentang ilmunya”. Kenyataannya saya tidak seperti itu. Iya, tidak seperti itu. Saya berkata sesuai dengan apa yang saya tahu bahkan saya masih sering susah menyebutkan bagian dari anatomi – anatomi tubuh manusia. ((kalau kawan selain dari beberapa orang yang berkata begitu, kita bisa jadi teman kawan J))

Jangan tanya saya tentang IP (indeks prestasi), yang diterima mahasiswa setiap satu semester. Saya adalah satu dari sekian banyak mahasiswa yang memiliki IP standar. Standar banget. Saya pun binggung. Saya yang memang “kurang” atau saya yang tidak pernah belajar. Eh? Sama saja ya? Hehe :v (peace) :D

Jangan tanya saya tentang issue masa kini, karena saya tidak update bahkan tidak mengerti tentang itu. Saya selalunya mengikuti arus perkembangan melalui twitter. (secara, saya mahasiswa tanpa televisi) bicara soal twitter, akun saya (at)Yusniarode. Dengan akun ini saya selalu kultwit, dari bagaimana cara pemerintah menanggani kasus MJ. (tahukan MJ? Gak tau? Cari gih di Google. Itu loh kawan, Warga Negara Thailand dengan kasus penyeludupan Narkoba dalam bentuk sabu kalau ndak salah sih. Lupa lupa ingat juga saya. Maapkweun kalau salah). Dan masih banyak lagi yang saya lupa.

Jangan tanya saya, bagaimana keseharian saya. Sahabat saya itu twitter. Selingan saya itu facebook. Rekan sejawat saya, buanyaaaak. Hidup saya hanya kampus-kostan-kampus-kostan. Monoton ya? Menurut loh? :D

Jangan tanya saya, bagaimana kehidupan saya. Saya seorang yang pendiam, pemalu dan tak tahu apa-apa. Saya hanya berbicara seadanya, saya senyum seadanya, saya melihat seadanya. Saya nimbrung omongan temanpun seadanya. Saya dapat melihat teman sebagai orang asing.

Sampai disini, sudah ada yang bisa membayangkan bagaimana saya? apa zodiak saya? Seperti apa saya di kehidupan nyata? Bagaimana saya menjalin silaturahmi? Menjalin hubungan dengan lawan jenis?

HAHAHA
ITULAH SAYA, BIASA – BIASA SAJA.

Beberapa hal yang saya tahu, saya dapat bercengkarama dengan seorang teman sampai larut malam, saya dapat menikmati secangkir kopi disudut ruangan coffeshop, saya dapat berbicara apapun sama seorang teman yang pada dasarnya kita sejalan. Sejalan pikiran, sejalan blangsaknya, sejalan gilanya dan sejalan lainnya. Saya pun dapat berbicara banyak sendiri terhadap apa yang saya rasa, saya inginkan, ke orang – orang yang membuat saya nyaman. Tidak lupa saya dapat membuat orang yang saya nyaman bersamanya lebih menyayangi saya.

Dibalik kekurangan ada banyak kelebihan. Di samping kesedihan ada banyak alasan bahagia. Setelah air mata ada banyak sunggingan senyum. Lantas? Apa yang perlu kamu permasalahkan dalam hidup. Cukup Ikuti alur-Nya OJ
TuhanMu sudah berjanji dalam kitab-Nya kan? Berbahagialah kawan, tersenyumlah kawan J

Mau ngasih saran? Mau share referensi kuliah? Mau berteman? Atau  curhat bareng yuk :D email aja ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar